Kamis, 28 Januari 2021

ANALISA AKUNTANSI KOMITMEN DAN KONTIJENSI

ANALISA AKUNTANSI
KOMITMEN DAN KONTIJENSI

PADA LAPORAN KEUANGAN
PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk



Disusun Oleh :

Safriani Angelina Halawa
Nim : 1805071066 
Dosen : Dr. Nurlinda., SE., Ak., M.Si., CA 



PROGRAM STUDY

PERBANKAN DAN KEUANGAN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2021




DAFTAR ISI

 

COVER 

DAFTAR ISI……...............................................................….. 1 

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……..…………………………………...……. 2
B. Tujuan……….......……..........………………………......…..... 3
C. Manfaat………………………..……………………………...... 3 

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Komitmen ...…………………............………….................. 4
• Pencatatan komitmen dalam laporan keuangan
• Transaksi-transaksi yang termasuk komitmen
•  Laporan Komtmen
2. Kontijensi …………………...…..…………………...…....…. 5
• Pencatatan Komitmen Dalam Laporan Keuangan
•  Transaksi-transaksi Komitmen
•  Laporan Komitmen 

BAB III PEMBAHASAN …..…………....……...…….……… 7
1. Contoh soal transaksi Komitmen
2. Contoh Laporan Komitmen
3. Contoh soal transaksi Kontijensi
4. Contoh Laporan Kontijensi
5. Laporan Komitmen dan Kontijensi PT BANK MANDIRI
6. CALK PT BANK MANDIRI 

BAB IV PENUTUP ...………………..............................……. 9 

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………. 10 

LAMPIRAN




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

 Dalam akuntansi perbankan terdapat transaksi-transaksi yang bersifat administratif, baik yang bersifat tagihan maupun bersifat kewajiban bagi bank. Transaksi-transaksi administratif tersebut dibukukan ke dalam rekening-rekening administratif dan berguna sebagai media monitoring kegiatan finansial dalam operasional bank. 
 Dengan melakukan tindakan monitoring terhadap kegiatan financial, maka bank dapat memelihara tingkat likuiditasnya dengan baik. Tingkat likuiditas bank yang baik menentukan tingkat kesehatan bank tersebut. 
      Sebagai hasil tindakan monitoring tersebut, semua transaksi administratif yang terjadi pada bank tersebut dilaporkan dalam bentuk laporan komitmen dan kontinjensi. Laporan Komitmen dan Kontinjensi memiliki peran yang penting sebagai bagian dalam laporan keuangan bank. Laporan Komitmen dan Kontinjensi berfungsi melengkapi aspek transparansi, akuntabilitas, independensi, responsibilitas, dan kewajaran dari keseluruhan laporan keuangan bank.
   Karena adanya komitmen yang diterima ataupun komitmen yang diberikan suatu bank atas ikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak, dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi. Maka bank sebagai lembaga keuangan memiliki kewajiban untuk melaporkan seluruh komitmen yang telah dilakukan tersebut dalam laporan komitmen yang berupa besarnya tagihan atau kewajiban bersih atas komitmen yang telah di sepakati. Sehingga bank yang bersangkutan dapat mengelola aktiva dan kewajibannya, yang termasuk didalamnya adalah pengelolaan alat likuid untuk memenuhi kewajiban yang diperkirakan akan terjadi beberapa hari atau bulan yang akan datang yang akan dikaitkan dengan tagihan yang akan diterima.
       Selain bank memerlukan laporan komitmen, bank juga memerlukan laporan kontijensi, disebabkan oleh adanya suatu keadaan yang masih diliputi ketidakpastian mengenai kemungkinan diperolehnya laba atau rugi oleh suatu bank, yang baru akan terselesaikan dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa dimasa yang akan datang.

     B. Tujuan

Untuk  alat  kontrol  bagi  bank  yang  bersangkutan  dalam  mengelola  aktiva  dan  kewajibannya  termasuk  didalamnya  pengelolaan  alat  likuid  untuk  memenuhi  kewajiban  yang  diperkirakan  akan  terjadi  beberapa  hari  atau  bulan  yang  akan  datang  yang  akan  dikaitkan  dengan  tagihan  yang  akan  diterima.

Pembaca dapat memahami cara mencatat dan menghitung transaksi komitmen dan laporan komitmen. Dan pembaca dapat memahami cara mencatat dan menghitung transaksi kontijensi dan laporan kontijensi.

C. Manfaat

            Dapat  diketahui  apakah  bank  memiliki  suatu  kewajiban  atau  tagihan  bersih  dari  sejumlah  komitmen  yang  telah  ada. Komitmen  ini  akan  mempengaruhi  perhitungan  aktiva  tertimbang  menurut  resiko  (ATMR)  dalam  rangka  perhitungan  rasio  kecukupan  modal  (CAR). 



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. KOMITMEN

         Komitmen, adalah suatu ikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan (irrevocable) secara sepihak, dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi, seperti komitmen kredit, komitmen penjualan atau pembelian aktiva bank dengan syarat "repurchase agreement (Repo), serta komitmen penyediaan fasilitas perbankan lainnya.

Pencatatan  Komitmen  Dalam  Laporan  Keuangan

Transaksi  komitmen  belum  mempengaruhi  posisi  di  neraca  maupun  pendapatan  dan  biaya,  oleh  sebab  itu  transaksi  komitmen  harus  dicatat  oleh  bank  diluar  pos-pos  neraca. Tempat  pencatatan  transaksi  seperti  ini  adalah  rekening  administratif. Pos  administratif  komitmen  ini  pada  tanggal  jatuh  waktunya  akan  berubah  menjadi  transaksi  yang  akan  merubah  neraca  dan  pos  pendapatan  dan  biaya.
Standar  Keuangan  Akuntansi  Perbankan  Indonesia  (SKAPI)  mewajibkan  bank  untuk  mencatat  transaksi  komitmen  ini  secara  single  entry, tujuan dari pencatatan single entry untuk mengetahui sisa kewajiban atau tagihan suatu bank kepada nasabahnya. Maka,  pada  tanggal  laporan  keuangan  harus  terlihat  jelas  komitmen  bersih  dari  suatu  bank.

Transaksi-transaksi yang termasuk Komitmen:

1. Fasilitas pinjaman yang diterima

2.   Fasilitas Kredit yang diberikan

3. Letter of Credit yang Tidak Dapat Dibatalkan

4. Akseptasi Wesel Impor Atas Dasar L/C Berjangka

5.  Transaksi Valuta Asing Tunai (SPOT) Yang Belum Diselesaikan

6. Transaksi Valuta Asing (Forward/Furture) Yang Masih Berjalan 

LAPORAN KOMITMEN

             Laporan Komitmen adalah laporan suatu kewajiban bagi bank untuk melaporkan besarnya     tagihan atau kewajiban bersih atas seluruh transaksi komitmen yang telah dilakukan. Tujuannya           sebagai  alat kontrol  bagi  bank  yang  bersangkutan  dalam  mengelola  aktiva  dan  kewajibannya        termasuk  di dalamnya  pengelolaan  alat  likuid untuk  memenuhi  kewajiban  yang  diperkirakan  akan  terjadi  beberapa  hari  atau  bulan  yang  akan  datang  yang  akan  dikaitkan  dengan  tagihan  yang  akan  diterima.
            Laporan komitmen  dibuat setiap tanggal laporan bersamaan  dengan  pembuatan  neraca  dan laporan laba  rugi. Memerinci  seluruh  kewajiban dan  tagihan  komitmen  yang  dimiliki  oleh  suatu  bank. Melalui laporan ini dapat  diketahui  apakah bank memiliki suatu kewajiban atau tagihan  bersih  dari  sejumlah  komitmen  yang  telah  ada. Komitmen  ini  akan  mempengaruhi  perhitungan  aktiva  tertimbang  menurut  resiko  (ATMR)  dalam  rangka  perhitungan  rasio  kecukupan  modal  (CAR). 


2. KONTIJENSI

Kontinjensi adalah suatu keadaan yang masih diliputi ketidakpastian mengenai kemungkinan diperolehnya laba atau rugi oleh suatu perusahaan, yang baru akan terselesaikan dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa yang akan datang.

Penyajian Dalam Laporan Keuangan

Transaksi kontijensi belum mepengaruhi posisi dalam neraca dan laba-rugi perusahaan. PSAK No.31 mengatur masalah Kontijensi ini. Kontijensi harus disajikan sedemikian rupa sehingga bila dikaitkan dengan pos-pos aktiva dan pasiva dapat menggambarkan posisi keuangan bank secara wajar. Kontijensi merupakan transaksi yang belum mengubah posisi aktiva dan pasiva bank pada tanggal laporan, tetapi has\rus dilaksanakan oleh bank apabila persyaratan yang disepakati dengan nasabah terpenuhi. Kontijensi tersebut dapat bersifat tagihan atau kewajiban baik dalam Rupiah maupun Valas.

Sistematika penyajian laporan komitmen dan kontijen disusun berdasarkan urutan tingkat kemungkinan pengaruhnya terhadap posisi keuangan dan hasil usaha bank. Selanjutnya, komitmen dan kontijen, baik yang bersifat sebagai tagihan maupun kewajiban, masing-masing disajikan secara tersendiri tanpa pos lawan, sehingga pengungkapan dalam laporan dilakukan single entry melalui rekening administratif yang merupakan pos filuar neraca (off balance-sheet).  

Transaksi-transaksi yang termasuk Kontijensi:

1.      Garansi Bank

Adalah semua bentuk garansi atau jaminan yang diterima atau diberikan oleh bank yang mengakibatkan pembayaran kepada pihak yang menerima jaminan apabila pihak yang dijamin bank wanprestasi atau cedera janji. diterbitkan dengan maksudmemberikan bantuan fasilitas kepada nasabah yang bersangkutan agar dapat memperlancar transaksi yang sedang dijalankannya.

2.      Letter Of Credit

Letter of Credit yang dapat dibatalkan (recovable) yang Masih berjalan, adalah jaminan dalam bentuk L/C yang dapat dibatalkan dalam rangka impor dan ekspor ataulalu lintas perdagangan dan disajikan sebeasr sisa jumlah L/C yang belum direalisasi.

3.      Valuta Asing dan Pendapatan Bunga

Transaksi Opsi Valuta Asing adalah transaksi yang melibatkan pembelian (call option) dan penjualan (put option) atas opsi yang telah diterbitkan oleh bank. Opsi (option) adalah perjanjian memberikan hak opsi (pilihan) kepada pembeli opsi untuk merealisasikan kontrak jual beli valas, yang tidak diikuti pergerakan dana dan dilakukan pada atau sebelum waktu yang ditentukan dalam kontrak, dengan kurs opsi yang dijanjikan. Pembeli opsi tidak berkewajiban untuk melaksanakan haknya apabila yang bersangkutan merasa pengunaan hak tersebut tidak bermanfaat.

4.      Pendapatan Bunga Dalam Penyelesaian

Adalah perhitungan bunga dari aktiva produktif non-performing (kurang lancar) yang belum dapat diakui sebagai pendapatan bunga dalam periode berjalan. Yang dimaksud dengan aktiva produktif non-performing loan adalah aktiva yang digolongkan kurang lancar, diragukan dan macet menurut kriteria Bank IndonesiaBunga ini dicatat sebesar jumlah perhitungan bunga sejak saat bank menetapkan kredit atau aktiva tersebut menjadi non-performing dan dilakukan perubahan metode pengakuan bunga sampai dengan saat tanggal laporan.

LAPORAN KONTIJENSI

Dibuat setiap tanggal laporan yang akan mejabarkan posisi kontinjen bank, apakah terjadi short atau long positionDimana posisi short ketika kewajiban lebih besar daripada tagihan sedangkan posisi long tagihan lebih besar dibanding kewajiban.



BAB III
       PEMBAHASAN


1.  CONTOH SOAL TRANSAKSI KOMITMEN

1.  Fasilitas pinjaman yang diterima
  ( Contoh Soal -> Pada Lampiran = Gambar. 01 )
 

2. Fasilitas Kredit yang diberikan
  ( Contoh Soal
 -> Pada Lampiran = Gambar. 02 ) 

3. Letter of Credit yang Tidak Dapat Dibatalkan
 ( Contoh Soal
 -> Pada Lampiran = Gambar. 03  ) 

4. Akseptasi Wesel Impor Atas Dasar L/C Berjangka
 ( Contoh Soal
 -> Pada Lampiran = Gambar. 03 ) 

5. Transaksi Valuta Asing Tunai (SPOT) Yang Belum Diselesaikan
 ( Contoh Soal
 -> Pada Lampiran = Gambar. 04  ) 

6. Transakasi Berjangka Valuta Asing (Forward/Furture) yang masih berjalan
 ( Contoh Soal
 -> Pada Lampiran = Gambar. 05 ) 

    2. CONTOH LAPORAN KOMITMEN

 ( Dapat dilihat pada Lampiran sesuai contoh soal transaksi Komitmen di atas = Gambar. 06 )


3. CONTOH SOAL TRANSAKSI  KONTIJENSI

1.             Garansi Bank

( Contoh Soal  -> Pada Lampiran = Gambar. 01 )

2.             Letter Of Credit

( Contoh Soal  -> Pada Lampiran = Gambar. 02 )

3.           Valuta Asing dan Pendapatan Bunga

4.             Pendapatan Bunga Dalam Penyelesaian

        ( Contoh Soal  ->  Pada Lampiran = Gambar. 03 )


4. CONTOH LAPORAN KONTIJENSI

             ( Dapat dilihat pada Lampiran sesuai contoh soal transaksi Kontijensi di atas = Gambar. 04  )


5. Berikut Laporan Keuangan/Laporan Komitmen dan Kontijensi bulanan dari PT 
BANK MANDIRI (Persero) Tbk, 31 Desember 2019 :


 

        Dalam laporan keuangan bulanan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk diatas, dapat kita lihat Laporan Komitmen dan Kontijensi-nya Dilihat pada gambar di LAMPIRAN ). Penyajian laporan komitmen dan kontijensi tersebut BENAR dan SESUAI .


6. Berikut Catatan Atas Laporan Keuangan ( CALK ) PT BANK MANDIRI (Persero)
   Tbk, 31 Desember 2019 :


https://www.bankmandiri.co.id/documents/38265486/38265687/LF+Indo+Desember+2019.pdf/5c7d2ae9-76c4-86b5-deac-65a45c0b1e98

 

        Dalam CALK bulanan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk diatas, dapat kita lihat Laporan Komitmen dan Kontijensi-nya Dilihat pada gambar di LAMPIRAN ). Penyajian laporan komitmen dan kontijensi tersebut BENAR dan SESUAI dengan kebijakan yang berlaku.

 PENJELASAN :

Dapat kita lihat pada gambar yang berada pada lampiran, sebuah perbandingan tanggal 31 desember 2019 dengan tanggal 31 desember 2018 dimana akun-akun yang terdapat dalam CALK tersebut merupakan akun yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian ekstrakomtabel (off balance sheet).
Perbandingan hasil rupiah antara Laporan Komitmen dan Kontijensi  pada tahun 2019 dan 2018 jauh berbeda, sehingga menghasilkan perbandingan, pada  tahun 2019 Laporan Komitmen dan Kontijensi menghasilkan netto LEBIH BESAR dibandingkan tahun 2018.
( DAPAT DILIHAT PADA LAMPIRAN ).


BAB IV
       PENUTUP


KESIMPULAN

Kegiatan usaha perbankan memiliki transaksi yang spesifik, dimana setiap transaksi perbankan memiliki perlakuan akuntansi yang berbeda. Transaksi perbankan dibedakan antara transaksi yang bersifat efektif dan transaksi yang bersifat administratif. Transaksi yang bersifat efektif langsung mempengaruhi aktiva atau pasiva bank. Dan transaksi yang bersifat administratif, yang merupakan tagihan akan mempengaruhi aktiva bank dan yang merupakan kewajiban akan mempengaruhi pasiva bank.
Hal itupun terjadi apabila terdapat sesuatu yang bersifat menguntungkan atau merugikan bagi bank. Dan transaksi  yang bersifat administratif ini harus dilakukan secara transparans, akuntabel, teliti dan seksama, agar tercipta kesesuaian dalam pembukuan bank dan kewajaran dalam laporan keuangan bank.
Transaksi komitmen dan kontijensi belum mempengaruhi posisi di neraca maupun pendapatan dan biaya, oleh sebab itu transaksi komitmen dan kontijensi harus dicatat oleh bank diluar pos-pos neraca.


DAFTAR PUSTAKA 

 

https://fdokumen.com/document/akuntansi-komitmen-dan-kontijensi-56d976db9aae6.html

https://bankmandiri.co.id/documents/38265486/38265690/2019+12+Desember.pdf/5c2f7c55-bcb4-815a-0a03-62a2ae205507

https://www.bankmandiri.co.id/documents/38265486/38265687/LF+Indo+Desember+2019.pdf/5c7d2ae9-76c4-86b5-deac-65a45c0b1e98



LAMPIRAN 

 CONTOH SOAL TRANSAKSI KOMITMEN :



  GAMBAR. 01
TRANSAKSI KOMITMEN



GAMBAR. 02
 TRANSAKSI KOMITMEN



GAMBAR. 03
  TRANSAKSI KOMITMEN



GAMBAR. 04
 TRANSAKSI KOMITMEN



GAMBAR. 05
TRANSAKSI KOMITMEN


CONTOH LAPORAN KOMITMEN DARI SOAL DIATAS :

GAMBAR. 06
   LAPORAN KOMITMEN


CONTOH SOAL TRANSAKSI KONTIJENSI  :



       GAMBAR. 01
      TRANSAKSI KONTIJENSI



GAMBAR. 02
TRANSAKSI KONTIJENSI



GAMBAR. 03
TRANSAKSI KONTIJENSI

 

CONTOH LAPORAN KONTIJENSI DARI SOAL DIATAS :




GAMBAR. 04




Laporan Komitmen dan Kontijensi bulanan dari PT
    BANK MANDIRI (Persero) Tbk, 31 Desember 2019

SUMBER :



Laporan Komitmen dan kontijensi dalam CALK bulanan PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk.

 

DOKUMENTASI :






ANALISA AKUNTANSI KOMITMEN DAN KONTIJENSI

ANALISA  AKUNTANSI KOMITMEN DAN KONTIJENSI PADA LAPORAN KEUANGAN PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk Disusun Oleh : Safriani Angelina Halawa Nim :...